Kemarin Serpong diguyur hujan. Mereka yang ketar-ketir sumurnya kekeringan menyampaikan syukur yang sedalam-dalamnya mengingat para tetangga sudah mulai memperdalam sumur bornya atau malah membuat sumur baru. Tentu yang kurang bersyukur adalah tukang pengebor sumur. Minggu-minggu ini jika engkau meminta bantuan jasa mereka, engkau harus mengantri sebab saat ini demand sedang tinggi. Jika hujan makin rutin turun, proyek pengeboran akan segera terhenti.
Hujan hanya peristiwa Alam, dan Alam begitu lugu untuk memberi kita keuntungan atau kerugian. Alam hanya menyelenggarakan peristiwa demi peristiwa tidak untuk siapa-siapa selain menjalankan lakunya sendiri. Mengutuk tidak turunnya hujan adalah tidak berguna, begitu pula mensyukurinya. Saat mensyukuri hujan kita lupa bahwa musim penghujan akan menurunkan omset para pengebor sumur.
Peristiwa alam tidak berurusan dengan perasan kita. Ketika sedang berbuat, alam tidak sedang memberi keuntungan atau kerugian bagi manusia. Alam tidak baik atau jahat, alam hanya tidak peduli.
Referensi: Dawkins, Unweaving The Rainbow